Monday, October 26, 2009

K-Touch A691, Bisa Baca Menu dan SMS

Monday, October 26, 2009

Hal baru dari ponsel ini adalah bisa membacakan menu yang sedang dipilih, atau isi SMS. Bahkan kenyaringan suaranya (Voice Level) bisa menyetel, juga kecepatan pengucapan (Voice Speed), efek suara (Voice Effect), gaya bicara (Style) dan nada suara (Tone). Cuma, karena suaranya berdialek Cina, pengucapan kalimat berbahasa Indonesia (maupun Inggris) terdengar aneh.

Ngomong-ngomong, A691 punya 4 speaker yang tersebar di belakang bodi; yang dua mengapit kamera, yang dua lagi ada di sisi bawah. Speaker ini bisa digeber dengan Speaker Setting di Phone Setup. Tinggal pilih Two Speaker bila hanya ingin dua speaker aktif, atau Four Speaker bila berniat menggeber suaranya habis-habisan.

Meskipun dobel GSM, hanya satu yang aktif; jadi harus dipakai bergantian. Karena dobel GSM, tentu saja ada 2 slot kartu SIM. Bila batere disingkirkan, akan didapati slot kartu di sisi kanan, atas dan bawah. Di unit demo yang Sinyal terima, sayangnya, tidak ada penanda slot. Namun agaknya slot atas dibaca sebagai SIM card kedua, dan slot bawah dibaca sebagai SIM card pertama. Sejumlah aplikasi masih bisa dipakai meskipun di ponsel tidak terpasang kartu SIM.

Dengan ponsel ini, panggilan maupun SMS yang tak diinginkan bisa diblokir lewat Black List dan SMS Black List. Pemblokiran telepon bisa dipilah lagi menjadi daftar hitam yang sama sekali ditolak, dan daftar merah yang masih ditolerir. Durasi waktu di mana kita tidak ingin terganggu juga bisa ditentukan.

Ada juga Private Protect untuk menyembunyikan Call Log, Phone Book atau Message tertentu. Di sini masih ada Caller Picture, Caller Ring Tone, dan Caller Video. Namun yang lebih menarik adalah adanya In Call Background Sound, yang memberi suara latar saat kita sedang bertelepon. K-Touch kembali menawarkan beberapa aplikasi khasnya, seperti AntiSteal dan Remote Control.

Yang hobi mengocok-ngocok ponsel, boleh merasa senang karena fasilitas ganti wallpaper atau musik lewat goyangan ponsel masih ada. Tinggal atur saja di Switch Pic (Active Switch Wallpaper By Shaking, Play Audio When Switch Wallpaper By Shaking) di Display Characteristic dan Switch Music By Shaking di Audio Player.

Di dekat kamera ada lampu. Namun agaknya lampu ini lebih condong dipakai sebagai senter; bukan sebagai lampu tambahan kamera. Tombol kameranya sendiri ada di kanan bodi. Setting untuk foto (Camera) dan video (Video Recorder) lumayan lengkap. Foto bisa diambil sampai resolusi 2048x1536, sedangkan video bisa dibuat sampai resolusi CIF (352x288).

Bertetangga dengan slot kartu SIM bawah, ada slot MicroSD, yang dikatakan mendukung MicroSD sampai 2GB. Yang masih membingungkan adalah adanya menu TV Out. Sebab Sinyal hanya menemukan port charger/kabel data pada bodi ponsel sebelah kiri. Sinyal pun tak menemukan converter untuk TV out. Intinya, menu TV Out di ponsel ini tidak bisa digunakan.

Di sisi bawah layar sentuh, seperti biasa, dihuni icon permanen bergambar rumah (menu utama), buku terbuka (Phone Book List), amplop (Messages), kamera (Camera), dan layar (Video Player). Antara teks menu kiri (Menu) dan kanan (Nama/PHB) bisa kita temukan icon telepon untuk keypad virtual. Stylus tersimpan di ujung atas, agak di belakang.

Navigasi 4-arah plus tombol tengah pun berfungsi sebagai pintasan. Itu bisa diatur ulang dengan setting Dedicated key di Phone Setup. Keypad tersusun 1-2-3-*, 4-5-6-0, dan 7-8-9-#. Agak beda dengan K-Touch seri A lainnya, penguncian keypad secara manual adalah dengan memencet tombol End Call, lalu langsung pencet tombol Call. Untuk membukanya, pencet menu kanan (Locked), kemudian pencet tombol Send/Call. Memencet-tahan tombol # akan mengaktifkan Silent; lakukan sekali lagi, dan mode akan kembali ke semula.

DENGAN KATA LAIN...

Ponsel dobel GSM mungkin sudah biasa. Tapi yang bisa bicara? Baru ini yang bisa...

(sumber: Sinyal)

PLUS : Dobel GSM, bisa membacakan isi SMS.

MINUS : Hanya satu GSM yang aktif.

SPESIFIKASI K-Touch A691
Jaringan

: GSM 900/1800 MHz

Bentuk
Bar
Dimensi

113x51x14 mm

Bobot

98 gram

Batere

Li-Ion 3,7V 800mAh

Waktu siaga

sampai 120 jam

Waktu bicara

sampai 3 jam

Layar

Layar sentuh, 2,4”, TFT, 240x320 pixel, 262 ribu warna

Memori tambahan

MicroSD

Konektivitas antar peranti

kabel data, Bluetooth A2DP

Konektivitas internet

GPRS; WAP

Kamera
3MP
Ringtone
Polifonik
Phonebook

1000 entri

Messaging

SMS, MMS, Chat, Voice MMS, e-mail

Aplikasi

Calendar, Alarm, To Do List, Time speaker, Health (BMI, Menstrual), World clock, Black List, SMS Black List, Private Protect, AntiSteal, Remote Control, Motion Games (Dice), Java (4 game), E-Book Reader, Slide Show, Image Viewer, Video Player, Audio Player, Sound Recorder, Image Tile, Photo Artist, Melody DIY, Draw Picture, Calculator, Currency Converter, Unit Converter (Weight, Length), Stopwatch (Typical Stopwatch, nWay Stopwatch), FlashLight

Isi paket

Charger, kabel data, batere tambahan, headset, manual, kartu garansi




Baca Selengkapnya  »»

MyG 819, Manjakan Penyuka Musik

Sebagai ponsel dobel GSM, tentu saja ada 2 slot GSM pada MyG 819. Namun tidak ada penanda di slot. Tapi ketika Sinyal menyalakan ponsel, yang kiri dibaca sebagai sim a, yang kanan dibaca sebagai sim b.

Bertelepon terasa lebih gampang karena tombol Call ada 2 juga; Call 1 untuk sim a dan Call 2 untuk sim b. Begitu pula di keypad virtual; icon Call untuk sim a dan Call b untuk sim b.

Kedua SIMcard bisa sama-sama aktif. Pengaturannya bisa diutak-atik di Settings > Dual SIM Setting, lalu setel SIM B Auto dan Open/Close SIM B. Perhatikan, hanya SIM B yang masih bisa diutak-atik keaktifannya. Jadi, bila punya nomor yang begitu sering dipakai, taruh saja di slot sim b.

Ponsel ini agaknya akan memanjakan para pemakai yang menyukai musik, baik dari radio maupun player. Di deretan tombol depan bisa kita temukan tombol pintasan FM Radio (bertulisan FM) dan pintasan Audio Player (bergambar nada).

FM Radio, seperti biasa, baru bisa dipakai bila headset tercolok. Pangaturan bawaannya masih standar; hanya ada Channel List, Manual Input, Preset Auto Search, dan Settings (Background Play, Loud Speaker). Sementara Audio Player dilengkapi pengaturan Pre Play List, List Auto Gen, Repeat, Shuffle, Background Play, BT Stereo Output, BT Stereo Headset, Equalizer, Spectrum Display dan Lyrics Display.

Suara yang dihasilkan 3 lubang speaker di kanan kamera utama nyaring, cenderung cempreng. Satu-satunya andalan yang sedikit memoles kualitas suara adalah Equalizer.

Tidak ada tombol pintas kamera. Tidak ada pula cermin maupun lampu yang menyertai kamera utama. Tapi karena ada 2 kamera, kita bisa pakai kamera sekunder untuk bernarsis-ria. Lucunya, kamera utama ditaruh dalam gambar apel. Perpindahan antarkamera mudah dilakukan dari setting Dual sensor. Atau, pada moda foto, dengan mengetuk icon di pojok paling bawah.

Foto bisa dijepret dengan resolusi maksimal 640x480. Sedangkan video bisa direkam semaksimal storage tersedia; tak ada setting ukuran atau resolusi. Secara umum, setting untuk foto maupun video tergolong standar.

Penambahan storage dimungkinkan karena di ponsel ini ada slot T-Flash; letaknya di kanan bodi. Ada tutupnya sehingga kita tak perlu kuatir terpencet. Dalam paket juga disertakan MicroSD 256MB.

Ponsel ini sendiri bisa dipakai sebagai mass storage. Tinggal pilih opsinya saat ponsel dihubungkan ke PC via kabel data. Port kabel data yang sekaligus charger akan kita temukan di kiri bodi. O ya, selain sebagai Mass Storage, kita juga bisa pakai ponsel sebagai Webcam atau modem (COM Port). Hanya, setting operator masih harus kita setel sendiri.

Keypad tentu saja tersembunyi dalam belahan; baru terlihat kalau kita sudah menggeser bodi depan ke atas. Desain sliding bar relatif jarang dipakai untuk ponsel dobel GSM. Sebab biasanya membuat ponsel terlihat gendut. Itu pula yang terjadi dengan 819. Untungnya, ukuran tombol keypad lumayan besar sehingga gampang dipencet jemari besar seperti milik Sinyal.

Sisi bawah layar, seperti biasa, dipenuhi deretan icon permanen bergambar rumah, buku terbuka, amplop, kamera, dan monitor. Letak stylus di ujung bawah kiri bodi. Bagi sebagian orang akan terasa sedikit kurang nyaman.

DENGAN KATA LAIN...
Ponsel gempal, lumayan mantap digenggam oleh penyuka dobel GSM dan musik.


Sumber: Sinyal


PLUS : Dobel GSM, FM Radio, Audio Player.

MINUS : Dimensi terlalu tebal.


Spesifikasi: MyG 819
Harga : Rp.1.700.000
Jaringan : GSM
Bentuk : Sliding Bar
Dimensi : 101x50x23 mm
Bobot : 132 gram
Batere : Li-Ion 3,7V 1200mAh
Waktu siaga : rata-rata 72 jam
Waktu bicara : rata-rata 4 jam
Layar : 2,6”, TFT
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : kabel data, Bluetooth
Konektivitas internet : GPRS; WAP
Kamera : 1,3MP (utama), VGA (sekunder)
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 500 entri
Messaging : SMS, MMS, Chat
Aplikasi : Camera, Image Viewer, Video Recorder, Video Player, Audio Player, Sound Recorder, FM Radio, E-Book Reader, Calendar, Memo, Alarm, World Clock, Stopwatch (Typical Stopwatch, nWay Stopwatch), Calculator, Unit Converter (Weight, Length), Currency Converter
Isi paket : Charger, headset, manual

sumber : kompas


Baca Selengkapnya  »»

My-G 820, Tiga Nomor Aktif Di Satu Ponsel, Cukup?

Phonebook pada MyG 820 menyediakan fitur yang memungkinkan saling menyalin seluruh data antar SIM, UIM maupun ponsel. Tapi My-G hanya menyiapkan Caller picture dan Caller ringtone untuk penanda penelepon.

SMS langsung disortir ke 3 Inbox yang ada; SIM1 Inbox, SIM2 Inbox, atau UIM Inbox. Ada fitur untuk menyalin atau memindah SMS antara SIM dan ponsel; tapi fitur ini tidak tersedia di UIM. Perhatikan, ponsel bisa menyimpan 170 pesan SIM1 dan 160 pesan SIM2 dalam memori, tapi tidak menyimpan pesan UIM dalam memorinya. Seperti biasa, membalas pesan di Inbox tidak meninggalkan salinan.

Slot SIM maupun UIM sudah ditandai sehingga tidak mungkin salah pasang kartu. Bila tidak harus semua kartu aktif, kita bisa pilih salah satu atau salah dua saja yang aktif dengan menghilangkan centangnya di Settings > Mode Switch. Tersedia pula 4 jadwal untuk Schedule power on/off. Ponsel ini pun punya fitur Power saving.

My-G juga menyiapkan 3 tombol untuk bertelepon. Mudah dibedakan karena ada tanda Call G1, Call G2 dan Call C. Perhatikan, tombol Call G1 dan Call G2 baru berfungsi untuk bertelepon setelah kita memencet tombol angka. Dalam keadaan biasa, dua tombol ini untuk menu kiri dan kanan.

Tanpa gembar-gembor, My-G memasukkan analog TV. Setting yang disediakan memang super simpel; hanya 30 slot Channel List, Manual Input, Preset Auto Search dan Area Select. Antena ada di kiri atas kalau bodi diletakkan dalam posisi landscape. Tinggal pencet tombol tengah navigasi bergambar TV untuk menyalakan TV dengan cepat.

FM Radio juga ada; tidak perlu repot colok headset. Setting-nya sama simpelnya dengan TV; hanya ada 9 slot Channel list, Manual input, Preset auto search, serta Background play, Loud speaker, Channel effect (Stereo, Mono). Menurut kami, opsi Loud speaker tak begitu diperlukan karena ponsel ini kan bisa aktif tanpa headset.

Speaker eksternal ada di belakang bodi, di kanan kamera. Suaranya dijamin nyaring. Tombol volume 2-arah ada di kiri bodi. Perhatikan, di Audio player maupun FM radio, suara tetap terdengar meski kita sudah pencet volume sampai mentok ke level 0. Sepertinya kita tidak bisa membuat suaranya lenyap.

My-G 820 punya 2 kamera. Kamera utama di belakang; ada cermin super imut di dekat teks Digital Camera. Kamera kedua ada di kanan atas layar sentuh. Tombol kamera ada di kanan bodi.

Meski dalam menu disediakan opsi Camera Select untuk pindah lensa, kita bisa ganti lensa dengan cepat pakai tombol bergambar kamera dilingkari 2 panah yang ada di sebelah tombol End call. Penyetelan setting pun bisa dilakukan dengan cepat dari icon dalam layar maupun keypad.

Foto bisa diambil dengan Image size maksimal 1280x1024. Sementara video bisa direkam dengan File size limit maupun Rec time limit tergantung kapasitas tersedia. Di Video player, kita juga bisa memotret video yang sedang diputar; tinggal pencet tombol kamera.

My-G sudah memasang MicroSD berkapasitas 1GB. Slot ini ada di balik batere. Ketika terhubung ke PC lewat kabel data, ponsel bisa dipakai untuk Mass storage, selain untuk Webcam. Port 3-in-1 (charger-kabel data-headset) ini ada di tengah bawah bodi.

Layar sentuh sebetulnya lumayan lega. Yang sedikit mengganggu adalah deretan icon permanen bergambar rumah, amplop, telpon, dan nada di sisi bawah layar. Stylus ada di bawah bodi, siku kiri.

Perhatikan, di kiri atas layar ada lampu. Ini bisa diaktifkan dari Settings > Phone setup > Misc. settings > Signal LED. Warna lampunya bisa berubah tiap beberapa detik.

DENGAN KATA LAIN...
Ponsel CDMA + dobel GSM plus hiburan lengkap.

Sumber: Sinyal


PLUS : CDMA+GSM+GSM (3 nomor aktif), radio tak perlu headset.

MINUS : Berat, batere agak boros.


SPESIFIKASI My-G 820
Jaringan : GSM, CDMA 800
Bentuk : Bar
Dimensi : 120x57x18 mm
Bobot : 146 gram
Batere : Li-ion 3,7V 1300mAh
Waktu siaga : rata-rata 4 hari
Waktu bicara : rata-rata 4 jam
Layar : 3”
Memori internal : 250K
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : Kabel data, Bluetooth
Konektivitas internet : GPRS, WAP
Kamera : 1,3MP
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 300 entri
Messaging : SMS, MMS, Chat
Aplikasi : ANTV, Camera, Image viewer, Video recorder, Video player, Audio player, Sound recorder, FM radio, Melody compose, Java, Game (Vsmj), Calculator, Currency converter, Stopwatch (Typical Stopwatch, nWay Stopwatch), E-book reader, Calendar, To do, Alarm, World clock
Isi paket : Charger + kabel data, batere tambahan, headset, manual

sumber : kompas


Baca Selengkapnya  »»

Nokia 2228 CDMA, Tambahkan Strap Sesuai Selera

Desain adalah tawaran utama Nokia 2228. Dengan sapuan warna hitam yang elegan di sekujur tubuhnya, 2228 tampil menawan. Mana ditingkah dengan bentuknya yang ramping pula. Ini cocok, tak memalukan, jika ingin dijadikan gandengan para gadis yang ingin menikmati CDMA atau yang sudah telanjur kontrak mati dengan CDMA.

Mengapa para gadis jadi incaran? Desainer ponsel ini memberikan ruang yang paling terhormat untuk cantelan strap. Ada sudut di kiri bawah yang dikorbankan untuk diberi celah yang cukup besar untuk menalikan tali strap itu. Namun, bukannya kelihatan seperti ponsel yang harus berkorban untuk cantelan itu, melainkan justru tampilannya makin gaya. Paling tidak beda dengan ponsel kebanyakan yang buntet di semua sudut.

Pada gilirannya nanti, penggunanya juga akan jadi naik derajat fesyennya setelah melengkapi Nokia 2228 dengan strap yang makin banyak ragamnya dan dijual dengan harga murah di toko-toko aksesoris ponsel. Tinggal pilih sesuai selera dan jenis muka.

Di luar itu, aspek desain menonjol lainnya adalah bentuk yang ramping dan memanjang. Kombinasi ramping-panjang ini seakan ingin menunjukkan bahwa ponsel bisa lebih ramping dengan menyebar volumenya ke dimensi panjang atau lebar.

Untuk mendukung sisi tampilan tersebut, pada 2228 tak banyak didapati colokan atau tonjolan menu di sisi kanan-kiri bodi. Yang agak mengherankan adalah colokan charger yang dipilihkan model microUSB yang tidak banyak diadopsi oleh HP Nokia lainnya. Agak membuat susah dalam soal kompatibilitas. Apalagi jika betemu dengan kenyataan bahwa ponsel CDMA umumnya adalah ponsel kedua. Jadi agak ribet jika harus membawa dua jenis charger Nokia (dengan asumsi ponsel utamanya juga Nokia kebanyakan).

Tawaran menarik datang dari sisi aplikasi. Ponsel ini mengusung dukungan bagi BREW, aplikasi yang dikembangkan untuk ponsel-ponsel CDMA. Di Tanah Air, aplikasi BREW yang ditaruh di server operator ini sudah bisa dimanfaatkan, operator Mobile-8 telah menyediakan server-nya. Dengan kata lain, ponsel ini akan paling optimal jika dijalankan pada operator Mobile-8 dengan produk Fren dan Hepi-nya. Mungkin tinggal tunggu waktu agar 2228 dibundel dengan Fren atau Hepi.

Di luar tawaran-tawaran itu, ponsel ini menjalankan tugasnya sebagai ponsel low-end bermerek. Kameranya 1,3megapixel saja. Ada colokan 2,5mm untuk speaker atau earphone, tetapi tidak ada slot memori eksternal untuk menyimpan lagu-lagu. Tapi tak mengapa karena memang ponsel ini menyasar kebutuhan yang minimalis itu, tak neko-neko.

DENGAN KATA LAIN..
Ponsel CDMA yang tidak mengecewakan untuk menemani bergaya.

Sumber: Sinyal


PLUS: Desain lumayan menawan.

MINUS: Charger microUSB tak begitu lazim.


Spesifikasi Nokia 2228 CDMA
Harga : Rp.1.099.000
Jaringan : CDMA 1x, 800MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 110x40x12 mm
Bobot : 72 gram
Batere : Li-Ion 3,7V 860mAh
Waktu siaga : rata-rata 210 jam
Waktu bicara : rata-rata 3,5 jam
Layar : 128x160, 262K TFT, Transflektif
Memori internal : 25MB
Memori tambahan : -
Konektivitas antarperanti : MicroUSB, jack headset universal 2,5 mm
Konektivitas internet : GPRS
Kamera : 1,3megapixel
Ringtone : Polifonik
Phonebook : -
Messaging : SMS, MMS
Aplikasi : Browser WAP, aplikasi BREW, Game Extreme Air Snowboarding, Moto Racing Fever, World Clock, Converter
Isi paket : Nokia Standard Battery BL-4C, Nokia Travel Charger AC-6, Nokia Stereo Headset HS-49, Panduan pengguna
Lain-lain: Radio FM, Perekam suara sampai 180 detik, dukung banyak jenis file musik meliputi MIDI, MP3, AAC dan AAC+, speakerphone untuk panggilan hands-free. kompatibel dengan Nokia PC Suite

sumber : kompas


Baca Selengkapnya  »»

Nokia 2608: Fasilitas Terbatas, Kaya Gaya

Kehadiran Nokia 2608 menambah deretan ponsel-ponsel stylish dari Nokia untuk pasar CDMA. Ponsel ini tidak bisa tidak dimasukkan ke dalam golongan gaya ini karena tampilan 2608 tampak glamor dan elegan. Apalagi form factor-nya sangat mendukung: lipat alias clam shell alias flip.

Setelah itu, aksen, warna, dan sentuhan akhir menambah panjang daftar alasan untuk memasukkannya dalam deretan ponsel gaya. Unit yang diterima Sinyal, misalnya, terbalut warna hitam mengilap dengan aksen biru terang membelah tengah dua flipnya. Dalam salah satu spot di flip atas, lintasan garis itu diberi sentuhan lampu LED sewarna dengan garisnya: biru.

Dominasi hitam diteruskan sampai ke dalam-dalam. Kali ini hitam di bagian dalam memiliki pendekatan lain: doff. Meski begitu tetap ada bagian mengilap di deretan keypad tengah dibingkai dengan garis perak sebagai aksen.

Layar untuk tampilan, sayangnya, hanya disediakan kapling seluas 1,8”. Entah apa alasannya, tapi desain itu jadi menyisakan ruang kosong pada flip bagian atas yang cukup massif alias besar.

Sentuhan manis terletak justru pada suara yang dihasilkan. Audio jernih dan renyah, membuat kita tidak seperti sedang mendengarkan dari ponsel dengan keterbatasan speaker, namun dari sebuah sumber audio profesional. Sayang, kita akan terbentur dengan keterbatan untuk mengeksplorasi kebolehan ini karena file audio yang bisa kita masukkan dalan peranti ini terbatas, tak ada ruang untuk memori eksternal. Pun modus transfer file ke ponsel terbatas, hanya bisa dilakukan melalui kabel microUSB.

Bicara soal microUSB, lagi-lagi jenis koneksi inilah yang kembali menghiasi bodi ponsel CDMA terbaru Nokia. Koneksi ini juga bisa sekaligus dimanfaatkan untuk charging baterai. Nanti setelah koneksi jenis ini berlimpah, baru akan terasa nyaman. Namun untuk sekarang, kita harus menjadi salah satu perintis jenis kabel ini dengan konsekuensi belum banyak pengguna lain yang memilikinya, sehingga kurang leluasa untuk saling pinjam charger.

Dalam menu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, terdapat dua menu yang menonjol, yaitu perekam suara dan radio FM. Keduanya cukup memerkaya keberadaan speaker yang berkualitas lumayan itu. Sedang layar mini disediakan menghadirkan warna-warna dan teks dengan tajam, sehingga setting font yang kecil pun tak akan menjadi masalah berarti.

Prinsip “basic” yang diusung ponsel ini membuatnya memberanikan diri hadir tanpa kamera. Mungkin “hari gini” pendekatan itu terasa janggal, tapi salut untuk itu dan utamanya untuk dampaknya pada harga yang bisa ditekan murah.

DENGAN KATA LAIN..
Nokia 2608 merupakan ponsel CDMA “basic” dalam soal fitur namun kaya dalam soal gaya.

Sumber: Sinyal


PLUS: Stylish, elegan.

MINUS: Layar sempit jika dibanding dengan space yang tersedia.



Spesifikasi: Nokia 2608
Harga: Rp 1.300.000
Jaringan: CDMA 800MHz
Bentuk: clamshell/flip
Dimensi: 84x42x16,25 mm
Bobot: 67 gram
Batere: 870mAH, Li-Ion
Waktu siaga: sampai 240 jam
Waktu bicara: sampai 3,5 jam
Layar: TFT 1,8”, 262.144 warna
Memori internal: 1,5MB
Memori tambahan: --
Konektivitas antarperanti: kabel data, jack audio 2,5mm
Konektivitas internet: HSD
Kamera: -
Ringtone: 64 poliponik MIDI, AAC, AAC+, MP3, QCELP
Phonebook: -
Messaging: SMS, LMS, smart messaging
Aplikasi: WAP 2.0, BREW 3.1.5, Radio FM stereo, Converter, World Clock, dan Game: HT, Square Color, Bowling Alley.
Isi paket: Nokia Charger AC-6, Nokia Standard Battery BL 5BT, Panduan Pengguna
Lain-lain: lampu senter, radio FM, perekam 90 detik, lampu indikator LED

sumber : www.kompas.com


Baca Selengkapnya  »»

Nokia 2330 Classic

Begini-begini, 2330 Classic jago e-mail. Bahkan menu kanan di-default untuk membuka e-mail. Nokia juga menawarkan Ovi Mail, email gratis dari Nokia, untuk pembeli paket ponsel ini.

Ketika pertama kali dipakai, memencet menu kanan akan menawarkan kita untuk menyetel account e-mail. Prosesnya pun gampang. Ketika memakai Ovi Mail, tinggal masukkan alamat e-mailnya, tunggu Nokia melakukan setting secara online, dan My Mailbox siap dipakai.

Cara manual pun mudah. Tinggal masuk ke Messaging > Set up e-mail, lalu masukkan informasi login yang diperlukan. Kita bisa menyetel lebih dari satu account.

Radio
Seperti biasa, radio baru aktif bila headset tercolok. Nokia menyiapkan pintasan radio di tombol *; perhatikan, ada icon bergambar radio di tombol itu. Kita tinggal pencet-tahan tombol untuk menyalakan radio; tentu saja dengan catatan headset sudah terpasang.

Ketika pertama kali dipakai, Nokia 2330 classic menawarkan otomatis tunning dan langsung menyimpannya di Stations. Sayang, Nokia hanya memberikan 5 slot di Stations. Ada Search all stations, tapi sepertinya ini hanya untuk mengganti frekuensi di saluran saja; bukan tunning otomatis untuk mengganti seluruh saluran. Set frequency dipakai untuk ganti frekuensi secara manual.

Kita juga bisa dengarkan siaran radio dari speaker eksternal; pindahkan saja outputnya dengan memilih Loud speaker di Settings. Di sini juga bisa kita setel mono output atau stereo output.

Yang menarik, kita juga bisa merekam siaran tersebut. Caranya pun gampang: tinggal pencet navigasi tengah. Navigasi kiri-kanan dipakai untuk pindah saluran. Sedangkan navigasi atas-bawah dipakai untuk mengatur volume. Hasil rekaman tersimpan di Recordings.

Kamera
Tak ada tombol kamera, tapi navigasi atas di-default untuk membuka Camera. Untuk jepret foto, tinggal pencet navigasi tengah saat Camera aktif.

Setting untuk foto terlihat standar; ada Night mode, Self-timer, dan Img, sequence. Sementara untuk video hanya terlihat Mute. Ada menu untuk pindah dengan cepat antara foto dan video. Tapi cara yang lebih praktis adalah dengan pencet navigasi kiri atau kanan ketika moda tersebut sedang aktif. Navigasi atas-bawah dipakai untuk zoom.

Kita bisa jepret foto dengan Image size maksimal 480x640. Video clip length diberi resolusi standar sebesar 128x96. tapi ada opsi Max. available.

Desain
Penampilan 2330 Classic simpel. Sebetulnya layar tak luas-luas amat; tapi pinggiran layar berbahan kaca dan berwarna dasar sama dengan layar memberi kesan luas. Ditambah lagi area tombol menu, navigasi dan tombol telepon yang berbahan dan berwarna sama.

Selain warna hitam (Black) yang kami terima, agaknya Nokia juga menyiapkan yang berwarna merah (Deep red).


Sumber: Sinyal


PLUS : Dukung OVI email, harga terjangkau

MINUS : Kamera kurang bagus


SPESIFIKASI: Nokia 2330 Classic
Harga : Rp.800.000
Jaringan : GSM 850/1900 MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 107x46x14 mm
Bobot : 80 gram
Batere : Li-ion 3,6V 1020 mAh BL-5C
Waktu siaga : rata-rata 3 hari
Waktu bicara : rata-rata 4 jam
Layar : 1,7”, TFT, 128x160 pixel, 65 ribu warna
Memori internal : 32MB
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : Bluetooth
Konektivitas internet : GPRS/EDGE
Kamera : VGA
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 1000 entri
Messaging : SMS/MMS/e-mail
Aplikasi : Camera, Video, Music player, Radio, Recorder, Alarm clock, Calendar, To-do list, Notes, Calculator, Timer, Stopwatch, Dictionary, Game (Galaxy Balls, Snake EX2, Sudoku), Converter, Web
Isi paket : Charger, headset, manual

Sumber kompas
Baca Selengkapnya  »»

Nokia 2323 Classic, Ponsel Murah Berfasilitas E-mail

Tidak salah jika Anda mengira bahwa ponsel ini adalah Nokia 2330 classic, atau malah kesulitan membedakan keduanya. Menurut Sinyal, salah sebut seperti ini akan biasa terjadi pada kedua ponsel yang memang memiliki banyak kemiripan. Cuma fasilitas kamera yang dipangkas pada 2323c. Ini cukup disayangkan karena fungsi phonebooknya yang bisa disisipi foto-foto.

Untungnya fasilitas radio masih dipertahankan. Untuk memainkannya diharuskan mencolokkan headset terlebih dulu, jadi jangan lupa untuk selalu membawa headset jika ingin selalu dihibur oleh ponsel yang masih miskin fitur multimedia ini.

Sebenarnya tersedia juga pemutar musik. Sayang tidak ada slot memori tambahan, sementara memori internalnya yang hanya 32MB paling cuma cukup menampung sekitar 10 lagu berformat MP3. Itu pun jika tidak ditanami aplikasi-aplikasi atau game tambahan.

E-mail
Fungsi e-mail pada 2323c didukung juga oleh Ovi, yaitu layanan online dari Nokia yang menyediakan berbagai konten seperti ringtone, wallpaper, aplikasi, games, maps, e-mail, dan lainnya. Untuk mencicipi Ovi ini Anda cukup mengarahkan browser ke http://ovi.mobi atau melalui aplikasi Ovi pada folder web services.

Kembali pada layanan e-mail. Fasilitas ini begitu diangkat oleh 2323c. Ini akan Anda rasakan ketika membuka fitur e-mail di mana Anda akan dibawa pada sebuah panduan (wisaya) untuk membuat e-mail baru di server Ovi. Hanya perlu dua langkah untuk memiliki akun e-mail di Ovi. Gampang bukan?

Seperti yang Sinyal katakan tadi, dengan adanya Ovi ini segala hal konten online menjadi sangat mudah. Satu hal saja yang Sinyal sayangkan, tidak ada tombol pintas untuk mempermudah akses ke email, meski tentu saja kita dapat memanfaatkan tombol yang ada menjadi pintasannya. Sedikit tambahan tentang e-mail Ovi, setiap akun e-mail akan beralamat di akunemail@ovi.com, kapasitas simpan 1GB dan sistem proteksi spam dan virus.

Apabila Anda sudah memiliki akun e-mail sendiri (bukan Ovi), disediakan juga sebuah panduan untuk pengaturannya. Sinyal mencobanya dengan mengaktifkan akun e-mail Yahoo dan Gmail. Dan ternyata ini juga mudah, hampir semudah ketika kami mengoperasikan Nokia-Nokia kelas atas, sebab fungsi e-mail di 2323c yang juga bisa secara otomatis mencari parameter-parameter sebuah layanan e-mail ke internet. Jadi dengan cuma modal username dan password saja kita sudah bisa mencicipi e-mail langsung di 2323c.

Namun tentu saja prosedur ini hanya berlaku untuk layanan e-mail berdomain terkenal. Untuk layanan e-mail private, seperti e-mail kantoran, kita harus memasukkan parameter POP, IMAP, dan SMTP secara manual. Oh ya, 2323c ini menyediakan juga fungsi automatic retrieval (cek email secara otomatis) untuk rentang 5 menit sampai 6 jam sekali.

Layar dan Tatap Muka
Ukuran layar 2323c memang masih tergolong sempit (1,8”), komposisi resolusi dan warna layarnya pun masih minim, 65 ribu warna dengan resolusi 128x160 pixel. Namun apa yang Sinyal rasakan padanya ternyata cukup nyaman dan sejuk di mata. Icon-icon yang ditampilkannya pun tampak tajam dan sedikit interaktif karena ada sedikit efek-efek animasi setiap berpindah menu.

Sementara dalam hal perangkat lunak, platform S40 yang diusungnya ternyata cukup bekerja responsif saat mengekplorasi menu-menu. Menu utamanya sendiri tersusun dengan icon-icon bermatriks 3x3. Sisi menariknya, kita bisa mengatur dan memindah-mindahkan posisi setiap icon sesuai selera.

Desain dan Tombol
Sebagai keluarga classic, tampang 2323c masih setia dengan kesederhanaan dan minimalis. Model candybar-nya tidak kaku sebab setiap lekukan sudut yang dibuat dengan teknik rounding (melingkar), model ini yang diadopsi juga pada 6303 classic.

Bahan casing 2323c adalah plastik tidak mengilat dengan polesan warna gelap pada sekujur tubuhnya. Ketika Sinyal genggam, ponsel ini begitu mantap di tangan dan tidak licin. Ada kesan elegan ketika menatapnya, aksen ini dikuatkan dengan tambahan sedikit warna-warna kalem seperti alur garis silver di pinggir layar, dan warna putih pada tombol navigasi.

Bahan tombol-tombol angka yang juga dari bahan plastik begitu empuk dan kenyal ketika dipencet-pencet. Semua tombol-tombolnya dibuat rata (tidak menonjol), tapi ukurannya cukup yang lapang membuatnya tetap nyaman saat dipakai ketak-ketik. Ponsel ini sepertinya memang akan memanjakan penggunanya untuk berpanjang-panjang menulis e-mail.

DENGAN KATA LAIN
Ponsel murah berfasilitas email yang ramah untuk pengguna internet awam.

sumber: Sinyal


PLUS : Tanpa tombol pintas, tanpa memori tambahan.

MINUS: Panduan e-mail; fasilitas Ovi.


SPESIFIKASI Nokia 2323 Classic
Harga : Rp 750.000
Jaringan : GSM 900/1800 MHz; EDGE kelas 10; GPRS kelas 10
Form factor : candybar
Dimensi : 107x46x13,8 mm
Bobot : 76 gram (dengan baterai)
Baterai : Li-ion 1020 mAh
Waktu Bicara : 4 jam
Waktu Siaga : 540 jam
Layar : TFT 65 ribu warna, 1,8”, 128x160 pixel
Memori internal : 32MB
Memori tambahan : tidak ada
Fasilitas internet : Wap 2.0
Email : POP/IMAP/SMTP
Konektivitas antar peranti : Bluetooth 2.0
Kamera :tidak ada
Ringtone :Polyphonic
Phonebook :Share memory
Messaging : SMS; MMS
Aplikasi : Nokia S40, Java, audio recorder,alarm, kalender, notes, to-do-list, kalkulator, timer, stopwatch, dictionary, games (galaxy, snake EX2, sudok), Opera mini.
Lainnya: Radio FM mendukung RDS, pnduan pengaturan e-mail, Ovi

Sumber kompas



Baca Selengkapnya  »»

Friday, October 23, 2009

Posting Via Email

Friday, October 23, 2009

Dalam memposting artikel sering kali harus login terlebih dahulu ke blogspot dulu baru memposting artikel. Untuk mempercepat dalam memposting blogspot menambahkan fasilitas yaitu memposting artikel via email, dalam melakukan posting ini bisa dilakukan siapa saja dengan memberikan alamat email yang sudah dibuat ke orang lain yang sudah dikenal. Sebelum melakukan posting via email sebaiknya membuat alamat email yang sudah disediakan oleh blogger, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Langkah 1
Login terlebih dahulu di blogger sesuai dengan login anda

Langkah 2
Setelah masuk di blog anda dan dibagian dashboard perhatikan ada tanda amplop di dekat judul blog anda lebih jelasnya perhatikan gambar berikut dan ada kotak warna merah.


Langkah 3
Klik pada kotak merah yang berbentuk amplop surat maka akan muncul gambar berikut :

Pada gambar ini dalah tempat untuk membuat alamat email dan saya mengambil contoh pada salah satu blog saya. Kemudian pada kota warna kuning yang berisi
sigitpn.secretWords@blogger.com
pada tulisan secretwords diganti sesuai dengan nama yang diinginkan misalnya saya akan mengubah menjadi :
sigitpn.ubahblog@blogger.com
maka hasilnya akan tampak seperti berikut :


Langkah 4
Setelah memberikan nama email selanjutnya klik Save dan pada tampilan di dashboard yang sudah dibuatkan email akan berubah warna seperti tampak pda gambar berikut:

Perhatikan pada kotak warna biru terlihat warna amplop sudah berubah menjadi warna orange yang menandakan sudah mempunyai alamat email

Langkah 5
Pada langkah ini akan di uji coba bagaimana cara memposting artikel via email, dalam melakukan posting ini bisa menggunakan alamat email dari yahoo, gmail dan sebagainya.
Untuk contoh ini menggunakan email yahoo, ada pun langkahnya adalah :
Login ke alamat email yahoo


setelah login berhasil klik pada menu Yahoo Mail seperti pada gambar berikut


Setelah diklik yahoo mail maka akan muncul untuk mengecek email dan mengirim email kemudian klik New Mail seperti tampak pada gambar berikut :


Setelah diklik New maka akan muncul tampilan gambat berikut berikut


Selanjutnya adalah memposting artikel yang akan ditampilkan di blog urutannya :
To masukan alamat email blogger yang sudah dibuat misal : sigitpn.ubahblog@blogger.com
Subject masukan judul posting misal Posting Via Email
Selanjutnya klik Send
Ok Selamat Mencoba
Baca Selengkapnya  »»

Sunday, October 18, 2009

Trio Ponsel Penghibur dari Sony Ericsson

Sunday, October 18, 2009


Apa yang pernah dipergunjingkan oleh para fotografer soal ponsel berkamera dengan daya rekam gambar belasan megapixel nyata sudah. Sony Ericsson menjadi produsen pertama yang mendistribusikan ponsel kamera 12,1 megapixel di Indonesia.

Sony Ericsson Satio, nama seri ponsel anyar tersebut, memang sudah dirilis sejak awal tahun ini. Pada perkenalan pertama di Barcelona, Spanyol, namanya masih "Idou". Namun, kehadirannya di tanah air baru nyata pada acara peluncuran di Jakarta, Kamis (15/10). Satio menjadi satu dari tiga seri ponsel Sony Ericsson yang diperkenalkan pada acara tersebut.

Inilah peranti gabungan ponsel, pemutar audio, atau walkman, dan kamera berdaya rekam tinggi. Ponsel ini bahkan tidak hanya memuaskan penggemar fotografi, tapi juga pendoyan hiburan di perangkat mobile. Layar dengan format lebar 16:9 tersebut juga mendukung teknologi tampilan gambar berkualitas tinggi atau High Definition (HD) yang sudah menjadi standar perangkat tontonan masa kini.

Pengoperasian ponsel ini sepenuhnya dilakukan lewat layar tersebut. Dengan sistem operasi Symbian Foundation, beragam aplikasi di dalamnya dapat dijalankan dengan menyentuh penampang gambar dengan lebar diagonal 3 inci. Ponsel itu juga menyediakan menu untuk kebutuhan akses web seperti Facebook, YouTube, dan Google Maps.

Selain ponsel Satio, Sony Ericsson juga meluncurkan ponsel Aino dan Yari. Dua-duanya adalah ponsel dengan muatan hiburan dan menawarkan pengalaman multimedia kepada para penggunanya.

Aino mampu berkomunikasi secara nirkabel dengan game konsol buatan Sony, PlayStation 3. Fungsinya seperti remote player, sehingga dapat mengendalikan pengoperasian menu-menu pada PlayStation.

Adapun Yari merupakan handphone pertama di luar Jepang yang menawarkan pengalaman bermain game tanpa harus menyentuh ponsel tersebut (hands free). Ponsel ini mampu "membaca" gerak tubuh penggunanya selama memainkan game dalam ponsel.

Baca Selengkapnya  »»

Sony VAIO Seri X: Tipis, Ringan, dan Elegan

Tipis, kecil, dan ringan. Itulah keutamaan notebook Sony VAIO seri X ini. Dengan ketebalan 13,9 mm dan lebar layar 11 inci, laptop ini mengawali konsep bisnis baru Sony, yang kini menggunakan tag line baru: make.believe (make dot believe).

Seri X merupakan seri terbaru dari mobile PC buatan produsen asal Jepang tersebut pada tahun ini. Sebagaimana pada dua seri sebelumnya, VAIO U dan VAIO P, Sony membuat seri anyar ini untuk pengguna yang memerlukan mobilitas dan desain elegan pada sebuah perangkat jinjing. Dibanding laptop tipis pesaingnya, laptop dengan empat pilihan warna ini merupakan komputer jinjing paling ringan, dengan bobot hanya 655 gram.

Konektivitas yang terpasang di dalamnya meliputi konektor WiFi dan Bluetooth. Untuk menyesuaikan dengan perangkat digital lain buatan Sony, laptop ini juga menyertakan slot pembaca kartu memori Memory Stick Duo, di samping pembaca kartu memori jenis SD sebagai standar laptop masa kini.

Karena dibuat untuk keperluan mobile, laptop berprosesor Intel Atom Z540 ini menggunakan teknologi baterai berdaya tahan lama. Dua model pada seri ini masing-masing memiliki baterai dengan durasi hidup 3,5 jam dan 7,5 jam. Tersedia baterai optional yang dapat mendongkrak daya tahannya menjadi 16 jam.

Selain meluncurkan seri X, Sony juga memperkenalkan tiga model seri CW dengan layar 14 inci. Komputer kompak dengan desain warna-warni (hitam, putih, merah muda, dan merah) ini memiliki keunggulan berupa spesifikasi teknis yang mampu mendukung kebutuhan bermain game tingkat tinggi. Prosesor Intel Centrino Core Duo T6600 2.20 GHz dan P8700 2.53 GHz di dalamnya bersinergi dengan kartu grafis NVIDIA Ge Force G210M maupun G230M.

Dibundel dengan sistem operasi Windows 7 Home Premium 64 bit, komputer dengan lebar penampang hampir sama dengan kertas ukuran folio ini menawarkan memori sebesar 4 GB dan harddisk drive SATA berkapasitas mulai 250 GB. Seri ini, dan juga seri X, dilengkapi aplikasi multimedia Media Gallery yang mudah diakses melalui tombol pintas pada kibor.

Untuk sementara, semua seri tersebut belum tersedia di pasar tanah air. Sony baru mulai memasarkannya mulai 30 Oktober 2009. Seri X dibanderol dengan harga 1.299 dollar AS dan 1.399 dollar AS, sementara seri CW dilabeli dengan harga mulai 899 dollar AS hingga 1.299 dollar AS.
Baca Selengkapnya  »»