Desain adalah tawaran utama Nokia 2228. Dengan sapuan warna hitam yang elegan di sekujur tubuhnya, 2228 tampil menawan. Mana ditingkah dengan bentuknya yang ramping pula. Ini cocok, tak memalukan, jika ingin dijadikan gandengan para gadis yang ingin menikmati CDMA atau yang sudah telanjur kontrak mati dengan CDMA.
Mengapa para gadis jadi incaran? Desainer ponsel ini memberikan ruang yang paling terhormat untuk cantelan strap. Ada sudut di kiri bawah yang dikorbankan untuk diberi celah yang cukup besar untuk menalikan tali strap itu. Namun, bukannya kelihatan seperti ponsel yang harus berkorban untuk cantelan itu, melainkan justru tampilannya makin gaya. Paling tidak beda dengan ponsel kebanyakan yang buntet di semua sudut.
Pada gilirannya nanti, penggunanya juga akan jadi naik derajat fesyennya setelah melengkapi Nokia 2228 dengan strap yang makin banyak ragamnya dan dijual dengan harga murah di toko-toko aksesoris ponsel. Tinggal pilih sesuai selera dan jenis muka.
Di luar itu, aspek desain menonjol lainnya adalah bentuk yang ramping dan memanjang. Kombinasi ramping-panjang ini seakan ingin menunjukkan bahwa ponsel bisa lebih ramping dengan menyebar volumenya ke dimensi panjang atau lebar.
Untuk mendukung sisi tampilan tersebut, pada 2228 tak banyak didapati colokan atau tonjolan menu di sisi kanan-kiri bodi. Yang agak mengherankan adalah colokan charger yang dipilihkan model microUSB yang tidak banyak diadopsi oleh HP Nokia lainnya. Agak membuat susah dalam soal kompatibilitas. Apalagi jika betemu dengan kenyataan bahwa ponsel CDMA umumnya adalah ponsel kedua. Jadi agak ribet jika harus membawa dua jenis charger Nokia (dengan asumsi ponsel utamanya juga Nokia kebanyakan).
Tawaran menarik datang dari sisi aplikasi. Ponsel ini mengusung dukungan bagi BREW, aplikasi yang dikembangkan untuk ponsel-ponsel CDMA. Di Tanah Air, aplikasi BREW yang ditaruh di server operator ini sudah bisa dimanfaatkan, operator Mobile-8 telah menyediakan server-nya. Dengan kata lain, ponsel ini akan paling optimal jika dijalankan pada operator Mobile-8 dengan produk Fren dan Hepi-nya. Mungkin tinggal tunggu waktu agar 2228 dibundel dengan Fren atau Hepi.
Di luar tawaran-tawaran itu, ponsel ini menjalankan tugasnya sebagai ponsel low-end bermerek. Kameranya 1,3megapixel saja. Ada colokan 2,5mm untuk speaker atau earphone, tetapi tidak ada slot memori eksternal untuk menyimpan lagu-lagu. Tapi tak mengapa karena memang ponsel ini menyasar kebutuhan yang minimalis itu, tak neko-neko.
DENGAN KATA LAIN..
Ponsel CDMA yang tidak mengecewakan untuk menemani bergaya.
Sumber: Sinyal
PLUS: Desain lumayan menawan.
MINUS: Charger microUSB tak begitu lazim.
Spesifikasi Nokia 2228 CDMA
Harga : Rp.1.099.000
Jaringan : CDMA 1x, 800MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 110x40x12 mm
Bobot : 72 gram
Batere : Li-Ion 3,7V 860mAh
Waktu siaga : rata-rata 210 jam
Waktu bicara : rata-rata 3,5 jam
Layar : 128x160, 262K TFT, Transflektif
Memori internal : 25MB
Memori tambahan : -
Konektivitas antarperanti : MicroUSB, jack headset universal 2,5 mm
Konektivitas internet : GPRS
Kamera : 1,3megapixel
Ringtone : Polifonik
Phonebook : -
Messaging : SMS, MMS
Aplikasi : Browser WAP, aplikasi BREW, Game Extreme Air Snowboarding, Moto Racing Fever, World Clock, Converter
Isi paket : Nokia Standard Battery BL-4C, Nokia Travel Charger AC-6, Nokia Stereo Headset HS-49, Panduan pengguna
Lain-lain: Radio FM, Perekam suara sampai 180 detik, dukung banyak jenis file musik meliputi MIDI, MP3, AAC dan AAC+, speakerphone untuk panggilan hands-free. kompatibel dengan Nokia PC Suite
sumber : kompas
Monday, October 26, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment